Jumat, 26 Agustus 2011

Penginderaan Jauh : Satelit ALOS

1.1.            Advanced Land Observing Satellite (ALOS)
            ALOS (Advanced Land Observing Satellite) merupakan satelit penginderaan jauh Jepang yang diutamakan untuk pengamatan daratan menggunakan teknologi satelit JERS-1 (Japanese Earht Resource Satellite-1) dan satelit ADEOS (Advanced Earth Observing Satellite) yang telah ditingkatkan (Gokmaria, 2009). Satelit ALOS dilengkapi dengan tiga sensor inderaja, yaitu sensor PRISM (Panchromatic Remote Sensing Instrument for Stereo Mapping) dan sensor AVNIR-2 (Advanced Visible and Near Infrared Radiometer type-2), serta sebuah sensor gelombang mikro atau radar yaitu PALSAR (Phased Array type L-Band Synthetic Aperture Radar).
            Satelit ALOS diluncurkan pada tanggal 24 januari 2006 dan berhenti beroperasi pada bulan april 2011,  mempunyai 5 misi utama yaitu pegamatan kartografi,  pengamatan regional,  pemantauan bencana alam,  penelitian sumber daya alam dan pengembangan teknologi satelit JERS-1 dan ADEOS. Satelit ALOS bergerak pada orbit sinkron matahari dengan ketinggian 691.65 km pada ekuator, sudut inklinasi 98.16  derajat. ALOS melintasi khatulistiwa pada pukul 10.30 waktu lokal pada posisi satelit ke arah kutub selatan atau mode menurun (descending mode) dan pukul 22.30 waktu lokal pada posisi satelit ke arah kutub utara atau mode menaik (ascending mode). Periode pengulangan orbit adalah 46 hari, dengan kemampuan pengulangan 2 hari untuk sensor pandangan sisi (side looking).



 

Gambar 1.1 Konfigurasi satelit ALOS

Tabel 1.1 Spesifikasi ALOS
Tanggal Peluncuran
24 Januari 2006
Kendaraan Peluncur
H – IIA
Tempat Peluncuran
Tanegashima Space Center, Jepang
Berat
± 4 ton
Tenaga Utama (Sel Surya)
± 7 kw
Desain Pemakaian
3-5 tahun
Orbit
Sun Synchronous, Sub recurrent
Waktu Pengulangan: 46 hari
Ketinggian : 691.65km (di atas ekuator)
Inclinasi : 98.16 derajat.

1.2.            ALOS PRISM
PRISM (Panchromatic Remote-Sensing Instrument for Stereo Mapping) merupakan radiometer pankromatik yang memiliki resolusi spasial 2,5 meter pada titik nadir. Data yang diekstrak menyediakan model permukaan digital (Digital Surface Model) yang akurat.
PRISM memiliki tiga titik optik independen untuk melihat titik nadir, depan dan belakang (Backward and Forward). Masing-masing optik teleskop terdiri dari tiga cermin dan beberapa detektor CCD untuk penyapuan memanjang. Teleskop Nadir mampu mencakup lebar 70 km, sedangkan teleskop depan dan belakang mencakup lebar area 35 km (lihat ilustrasi). Teleskop dipasang pada sisi optical bench pada suhu yang tepat. Teleskop depan dan belakang (Forward and Backward) memiliki inklinasi 24 dan -24 derajat dari titik nadir untuk rasio dasar ketinggian 1,0. Bidang luas pandang (FOV) PRISM menyediakan tiga stereo penuh tumpang tindih (triplet) dengan lebar 35 km tanpa pemindai pemindaian mekanis atau kemudi yaw dari satelit. Tanpa  lebar FOV ini, ke depan, nadir, dan kebelakang  citra tidak akan saling tumpang tindih (overlap) akibat rotasi bumi.

Gambar 1.2  Sensor PRISM dan karakteristik observasi ALOS PRISM


Tabel 1.2 Spesifikasi ALOS PRISM
Jumlah Band
1 (pankromatik)
Panjang Gelombang
0,52-0,77 mikrometer
Jumlah Optik
3 (Nadir, Maju, Mundur)
Dasar-ke-Tinggi rasio
1.0 (Forward dan Backward antara tampilan)
Resolusi spasial
2,5 m (pada Nadir)
Lebar Petak
70 km (Nadir saja) / 35km (modus Triplet)
S / N
> 70
MTF
> 0,2
Jumlah Detektor
28000 / band (Lebar petak 70km)
14000 / band (35km Lebar petak)
Menunjuk Sudut
-1.5 Untuk 1,5 derajat
(Triplet Mode, Cross-track arah)
Panjang bit
8 bit
(http://www.eorc.jaxa.jp/ALOS/en/about/about_index.htm)


1.3.            ALOS AVNIR-2
 AVNIR-2 (The Advanced Visible and Near Infrared Radiometer type 2) merupakan gelombang visible dan radiometer yang digunakan untuk mengamati daratan dan wilayah pesisir. AVNIR-2 menyediakan peta cakupan lahan dengan spasial yang baik dan peta klasifikasi penggunaan lahan untuk pemantauan lingkungan daerah. AVNIR-2 adalah penerus AVNIR yang terdapat pada Advanced Earth Observing Satellite (ADEOS), yang diluncurkan pada bulan Agustus 1996. The Instantaneous Field-of-view (IFOV) adalah peningkatan utama atas AVNIR. AVNIR-2  menyediakan gambar dengan resolusi spasial 10m, perbaikan atas resolusi 16m dari AVNIR di wilayah multi-spektral. AVNIR-2 memiliki peningkatan detektor CCD (AVNIR memiliki 5.000 pixel per CCD; AVNIR-2 7.000 pixel per CCD) dan elektronik mengaktifkan resolusi yang lebih tinggi. Sebuah fungsi lintas-track menunjuk untuk observasi prompt dari daerah bencana adalah perbaikan lain. Sudut menunjuk (Pointing angle) dari AVNIR-2 adalah 44 dan - 44 derajat.
Tabel 1.3 Spesifikasi ALOS AVNIR-2
Jumlah Band
4
Panjang Gelombang
Band 1: 0,42-0,50 mikrometer
Band 2: 0,52-0,60 mikrometer
Band 3: 0,61-0,69 mikrometer
Band 4: 0,76-0,89 mikrometer
Resolusi Spasial
10m (pada Nadir)
Lebar Petak
70km (pada Nadir)
S/N
   >200
MTF
Band 1 sampai 3:> 0,25
Band 4:> 0,20
Jumlah Detektor
7000/band
Pointing Angle
    - 44 sampai + 44 derajat
Panjang Bit
8 bit


Gambar 1.3 Sensor AVNIR-2 dan Karakteristik Observasi AVNIR-2
 
1.4.             ALOS PALSAR
               PALSAR (Phased Array type L-Band Synthetic Aperture Radar) merupakan sensor gelombang mikro aktif pada L-band (frekuensi-pusat 1270 MHz 23.6 cm) yang dikembangkan oleh JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency) bekerja sama dengan JAROS (Japan Resource Observation Systems Organization). Sensor PALSAR mempunyai kemampuan off-nadir dengan variable antara 10-51 derajat (sudut datang 8-60 derajat) dengan menggunakan teknik phased array aktif dengan 80 modul-modul untuk mentransmisikan/penerimaan.
               ALOS PALSAR adalah suatu instrument yang secara penuh polarimetrik, bekerja dengan salah satu mode sebagai berikut :
·         FBS (Fine Beam Single-Polarization) atau polarisasi tunggal (HH),
·         FBD (Fine Beam Dual-Polarization) atau polarisasi rangkap dua (HH, HV),
·         Polarisasi penuh (HH, HV,VH,VV).
Polarisasi diubah dalam setiap pulsa dari sinyal transmisi, dan sinyal polarisasi ganda diterima secara simultan.

 Gambar 1.7 Karakteristik observasi PALSAR dan Sensor PALSAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar